Profil Desa Gumelar
Ketahui informasi secara rinci Desa Gumelar mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Menjelajahi Desa Gumelar, pusat pemerintahan dan simpul ekonomi Kecamatan Gumelar, Banyumas. Sebagai ibu kota kecamatan, desa ini menjadi etalase kemajuan, menyediakan layanan vital, dan menjadi pusat aktivitas bagi seluruh wilayah sekitarnya.
-
Pusat Pemerintahan dan Layanan Publik
Desa Gumelar merupakan ibu kota kecamatan yang menjadi lokasi kantor camat, polsek, koramil, puskesmas, KUA, dan berbagai layanan vital lainnya untuk seluruh wilayah Kecamatan Gumelar.
-
Simpul Ekonomi Utama
Keberadaan Pasar Gumelar sebagai pasar kecamatan dan berbagai fasilitas pendukung seperti bank dan pertokoan menjadikan desa ini sebagai pusat perdagangan dan perputaran ekonomi utama di kawasan tersebut.
-
Desa Paling Padat dan Dinamis
Sebagai pusat aktivitas, Desa Gumelar memiliki kepadatan penduduk tertinggi di kecamatannya, dengan komposisi penduduk yang heterogen dan dinamika sosial yang lebih urban dibandingkan desa-desa di sekitarnya.

Berperan sebagai ibu kota kecamatan, Desa Gumelar merupakan pusat nevralgis bagi seluruh denyut kehidupan di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Lebih dari sekadar sebuah desa, Gumelar adalah pusat pemerintahan, episentrum layanan publik dan simpul utama kegiatan ekonomi yang melayani sembilan desa lainnya di sekitarnya. Di sinilah Kantor Kecamatan berdiri megah, berdampingan dengan berbagai fasilitas vital lainnya seperti pusat kesehatan, pasar utama, dan lembaga perbankan. Sebagai etalase kemajuan wilayah, Desa Gumelar memegang tanggung jawab besar dalam menggerakkan roda pembangunan dan menjadi barometer bagi perkembangan sosial-ekonomi di kawasan paling barat Kabupaten Banyumas. Inilah potret sebuah desa yang mengemban fungsi urban di tengah lanskap pedesaan yang dinamis.
Geografi dan Demografi: Titik Sentral di Jantung Kecamatan
Desa Gumelar menempati posisi geografis yang paling strategis di Kecamatan Gumelar. Sebagai ibu kota, lokasinya sengaja dipilih untuk dapat diakses dengan mudah oleh seluruh desa penyangga. Secara topografi, wilayahnya cenderung lebih landai dibandingkan desa-desa lain di sekitarnya yang didominasi perbukitan terjal, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pusat pemerintahan dan pemukiman. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyumas dalam publikasi "Kecamatan Gumelar dalam Angka", Desa Gumelar memiliki luas wilayah sebesar 4,61 kilometer persegi (km2).
Wilayahnya berbatasan langsung dengan desa-desa kunci lainnya. Di sebelah utara, Desa Gumelar berbatasan dengan Desa Samudra. Di sisi timur, bersebelahan dengan Desa Karangkemojing dan Desa Kedungurang. Sementara di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Paningkaban, dan di sisi barat berbatasan dengan Desa Tlaga. Posisi sentral ini memperkuat fungsinya sebagai titik pertemuan dan koordinasi bagi seluruh wilayah kecamatan.
Dari aspek demografi, data BPS mencatat jumlah penduduk Desa Gumelar sebanyak 5.385 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, maka kepadatan penduduknya mencapai 1.168 jiwa per kilometer persegi. Angka ini merupakan yang paling padat di seluruh Kecamatan Gumelar, merefleksikan perannya sebagai pusat aktivitas dan pemukiman. Tingginya populasi ini didorong oleh statusnya sebagai pusat layanan, yang menarik penduduk untuk menetap dan mencari penghidupan. Untuk menopang administrasi yang kompleks, wilayah desa terbagi ke dalam beberapa dusun, 7 Rukun Warga (RW), dan 33 Rukun Tetangga (RT), memastikan setiap layanan dan program pembangunan dapat tersampaikan secara merata.
Pusat Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Sebagai ibu kota kecamatan, Desa Gumelar adalah rumah bagi seluruh perangkat dan institusi pemerintahan tingkat kecamatan. Kantor Camat Gumelar, sebagai pusat komando administratif, berdiri di jantung desa, menjadi pusat koordinasi untuk semua program pembangunan, sosial, dan pemerintahan yang diterapkan di sepuluh desa di bawahnya. Keberadaan kantor ini menjadikan Desa Gumelar sebagai pusat lalu lintas birokrasi, tempat para kepala desa dan perangkat dari desa lain berkoordinasi.
Berbagai kantor dinas dan lembaga vertikal lainnya juga terpusat di sini. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gumelar melayani kebutuhan administrasi pernikahan dan keagamaan. Demikian pula dengan kantor-kantor dinas teknis lainnya seperti koordinator penyuluh pertanian dan lembaga lainnya yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Keberadaan Puskesmas Gumelar juga menjadi sangat vital. Sebagai pusat layanan kesehatan utama, puskesmas ini tidak hanya melayani warga Desa Gumelar, tetapi juga menjadi rujukan bagi seluruh warga kecamatan, menyediakan layanan rawat inap, UGD 24 jam, dan berbagai program kesehatan masyarakat.
Selain itu, sektor keamanan juga terpusat di sini dengan adanya Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Gumelar dan Komando Rayon Militer (Koramil) Gumelar. Kehadiran dua institusi ini menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah kecamatan, dengan Desa Gumelar sebagai basis operasionalnya. Kelengkapan fasilitas publik inilah yang menegaskan fungsi urban Desa Gumelar, menjadikannya sebagai pusat dari segala urusan penting di tingkat kecamatan.
Perekonomian dan Perdagangan: Denyut Nadi Pasar Gumelar
Perekonomian Desa Gumelar sangat dinamis dan beragam, didorong oleh statusnya sebagai pusat kegiatan. Jantung dari aktivitas ekonomi ini adalah Pasar Gumelar, pasar kecamatan yang menjadi pusat grosir dan eceran utama. Pasar ini menjadi titik temu antara penjual dari berbagai desa yang membawa hasil bumi mereka—seperti kapulaga, cengkeh, dan hasil pertanian lainnya—dengan para pembeli dan pedagang yang akan mendistribusikannya lebih jauh. Setiap hari pasaran, pasar ini dipenuhi oleh ribuan orang, menciptakan perputaran uang yang signifikan dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Di sekitar pasar dan di sepanjang jalan utama desa, berderet berbagai macam usaha ekonomi. Pertokoan yang menjual kebutuhan pokok, toko material bangunan, apotek, hingga toko pakaian dan elektronik, semuanya tersedia di sini. Sektor jasa juga tumbuh subur, ditandai dengan kehadiran lembaga perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Gumelar, yang melayani kebutuhan transaksi keuangan dan permodalan bagi masyarakat dan pelaku usaha di seluruh kecamatan. Keberadaan lembaga keuangan formal ini sangat membantu dalam mendorong pertumbuhan UMKM.
Selain perdagangan dan jasa, sebagian masyarakat Desa Gumelar juga masih menggeluti sektor pertanian. Lahan-lahan persawahan yang ada di pinggiran desa masih produktif menghasilkan padi untuk menopang ketahanan pangan lokal. Namun porsi terbesar dari angkatan kerja di desa ini terserap di sektor non-pertanian, yang menunjukkan adanya transisi ekonomi dari desa agraris murni menjadi desa dengan fungsi pelayanan dan perdagangan yang kuat.
Infrastruktur dan Kehidupan Sosial
Sebagai pusat pemerintahan, pembangunan infrastruktur di Desa Gumelar cenderung lebih terakselerasi dibandingkan desa-desa lainnya. Kualitas jalan utama dan jalan lingkungan umumnya dalam kondisi baik untuk menunjang mobilitas yang tinggi. Penerangan jalan umum, jaringan telekomunikasi, dan akses internet juga relatif lebih baik, mendukung aktivitas pemerintahan dan ekonomi digital yang mulai berkembang.
Kehidupan sosial di Desa Gumelar bersifat heterogen dan kosmopolit dalam skala kecamatan. Penduduknya tidak hanya terdiri dari warga asli, tetapi juga para pendatang yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN), guru, tenaga kesehatan, atau pedagang. Keragaman ini menciptakan dinamika sosial yang lebih terbuka dan dinamis. Berbagai organisasi kemasyarakatan, mulai dari kelompok pengajian, karang taruna, hingga klub olahraga, aktif berkegiatan dan turut mewarnai kehidupan sosial desa.
Pusat pendidikan formal dari tingkat dasar hingga menengah juga berada di desa ini, meskipun untuk beberapa jenjang seperti SMP dan SMK berlokasi di desa tetangga, Cihonje. Namun, Desa Gumelar tetap menjadi pusat bagi berbagai kegiatan non-formal dan menjadi tempat tinggal bagi banyak tenaga pendidik. Kehidupan beragama berjalan harmonis, dengan Masjid Besar Kecamatan menjadi pusat kegiatan keagamaan Islam yang menaungi seluruh wilayah.
Tantangan dan Prospek Pembangunan Masa Depan
Meskipun menyandang status sebagai ibu kota kecamatan dengan berbagai keunggulannya, Desa Gumelar tidak luput dari tantangan. Urbanisasi skala kecil telah menimbulkan tekanan pada daya dukung lingkungan. Kepadatan penduduk yang tinggi menuntut penataan ruang yang lebih baik untuk menghindari munculnya kawasan kumuh dan masalah sanitasi. Pengelolaan sampah pasar dan limbah domestik menjadi isu krusial yang memerlukan solusi berkelanjutan. Selain itu, sebagai pusat keramaian, tantangan sosial seperti keamanan dan ketertiban juga memerlukan perhatian berkelanjutan dari aparat.
Di masa depan, prospek pembangunan Desa Gumelar sangat cerah. Rencana pengembangan infrastruktur digital dan peningkatan kualitas layanan publik akan terus menjadi prioritas. Desa Gumelar memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai "smart village" tingkat kecamatan, di mana teknologi informasi dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, pelayanan publik, dan transparansi.
Penguatan peran Pasar Gumelar sebagai hub ekonomi dapat dilakukan melalui modernisasi manajemen dan fasilitas, serta menghubungkannya dengan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk unggulan dari seluruh Kecamatan Gumelar. Dengan menyeimbangkan fungsi sebagai pusat pemerintahan, pusat ekonomi, dan pemukiman yang nyaman, Desa Gumelar akan terus menjadi motor penggerak kemajuan bagi seluruh masyarakat di bagian barat Kabupaten Banyumas.